GANKSAR KOMPUTER
Service segala kerusakan laptop
JL.S.Supriadi (depan polsek Sukun), Malang - JATIM
TLP/SMS/WA: 085234787634
Cara Menganalisa Kerusakan Mainbord Laptop
Metoda yg paling efektif dalam perncarian permasalah pada Laptop mainbord adalah metoda pengukuran tegangan, arus, signal. Didalam schema produsen mainbord sudah memberikan detil tegangan tegangan yang seharusnya ada agar mainbord berfungsi dengan baik. Tugas kita adalah menemukan jika ada subjek ukur diatas yg tidak hadir masalah arus dan sinyal
Syarat utk hidup mainbord laptop membutuhkan tegangan 19V, 5V dan 3V_ALW. Titik ukur menyatakan bahwa 19V sudah ada dengan sampainya 19V mulai dari VIN sampai ke +B dgn titik ukur source battery fet ,VIN untuk Charger IC dan DC/DC IC.Pastikan juga Upper N chanel source utk 3V dan 5V sudah hadir 19V sehingga siap di triger oleh dc/dc ic dan meloloskan tegangan 3V dan 5V. Titik ukur 3V dan 5V sudah hadir dapat diukur masing2 pada Inductor 3V dan 5V .
Pengukuran 3V dan 5V pada titik lain bukanlah berarti 3V dan 5V_ALW sudah hadir. VREG3 dan VREG5 hadir bukanlah berarti 3V dan 5V sebagai persyaratan utk hidup sudah tersedia.
Sama halnya dengan menghadapi Motherboard Short ,hanya kita temukan dulu shortnya baru ketersediaan 19V,5V dan 3V diperiksa. Cara cepat mencari short memang harus menggunakan PSU ,ini lbisa menghemat banyak waktu dalam pencarian komponen short .Hal penting yg harus diketahui bahwa sebelum melakukan voltage inject atau memasukkan tegangan kita harus mengetahui arah tegangan dan signal,jalur tegangan dan yg terpenting adalah besaran tegangan .sebagaimana yg sdh dijelaskan diatas ada jalur 19V,5V dan 3V pada circuit power (VALW). kesalahan penyuntikan/memasukkan tegangan dapat berakibat fatal pada componen2 yg memiliki maximal kapasitas tampung dibawah tegangan yg dimasukkan. Celakanya lagi jika kesalahan memasukkan/inject tegangan pada jalur VS (Voltage on switch) dimana ada jalur 0,75VTT,1.5VCCORE,1.05VFGX,1.2VCCP dimana jalur ini hanya memiliki maximal 2.5V.jika penyuntikan melebihi kapasitas voltage maximal maka sebahagian komponen pada jalur itu akan rusak bahkan terbakar dan bisa mengakibatkan kerusakan pada circuit conductor sehingga memperparah kerusakan yg sudah ada.
Service segala kerusakan laptop
JL.S.Supriadi (depan polsek Sukun), Malang - JATIM
TLP/SMS/WA: 085234787634
Buka tiap hari kecuali tanggal merah
jam 09.00 - 18.00 (9 pagi hingga jam 7 malam)
Jum'at BUKA pukul 13.00 - 18.00 (jam 1 siang hingga jam 7 Malam)
Cara Menganalisa Kerusakan Mainbord Laptop
Metoda yg paling efektif dalam perncarian permasalah pada Laptop mainbord adalah metoda pengukuran tegangan, arus, signal. Didalam schema produsen mainbord sudah memberikan detil tegangan tegangan yang seharusnya ada agar mainbord berfungsi dengan baik. Tugas kita adalah menemukan jika ada subjek ukur diatas yg tidak hadir masalah arus dan sinyal
Syarat utk hidup mainbord laptop membutuhkan tegangan 19V, 5V dan 3V_ALW. Titik ukur menyatakan bahwa 19V sudah ada dengan sampainya 19V mulai dari VIN sampai ke +B dgn titik ukur source battery fet ,VIN untuk Charger IC dan DC/DC IC.Pastikan juga Upper N chanel source utk 3V dan 5V sudah hadir 19V sehingga siap di triger oleh dc/dc ic dan meloloskan tegangan 3V dan 5V. Titik ukur 3V dan 5V sudah hadir dapat diukur masing2 pada Inductor 3V dan 5V .
Pengukuran 3V dan 5V pada titik lain bukanlah berarti 3V dan 5V_ALW sudah hadir. VREG3 dan VREG5 hadir bukanlah berarti 3V dan 5V sebagai persyaratan utk hidup sudah tersedia.
Sama halnya dengan menghadapi Motherboard Short ,hanya kita temukan dulu shortnya baru ketersediaan 19V,5V dan 3V diperiksa. Cara cepat mencari short memang harus menggunakan PSU ,ini lbisa menghemat banyak waktu dalam pencarian komponen short .Hal penting yg harus diketahui bahwa sebelum melakukan voltage inject atau memasukkan tegangan kita harus mengetahui arah tegangan dan signal,jalur tegangan dan yg terpenting adalah besaran tegangan .sebagaimana yg sdh dijelaskan diatas ada jalur 19V,5V dan 3V pada circuit power (VALW). kesalahan penyuntikan/memasukkan tegangan dapat berakibat fatal pada componen2 yg memiliki maximal kapasitas tampung dibawah tegangan yg dimasukkan. Celakanya lagi jika kesalahan memasukkan/inject tegangan pada jalur VS (Voltage on switch) dimana ada jalur 0,75VTT,1.5VCCORE,1.05VFGX,1.2VCCP dimana jalur ini hanya memiliki maximal 2.5V.jika penyuntikan melebihi kapasitas voltage maximal maka sebahagian komponen pada jalur itu akan rusak bahkan terbakar dan bisa mengakibatkan kerusakan pada circuit conductor sehingga memperparah kerusakan yg sudah ada.